ALFIAN HUSEIN:::
Perum Pelangi, blok B, nomor 3.
SMS, engga, SMS, engga, SMS, engga, SMS. SMS deh!
To: Al
Hey Al :)
From: Al
Ini siapa?
To: Al
Mmm ini Marsya Aurora.
From: Al
Marsya Aurora?
To: Al
Iya yang di FB :)
To: Al
Siapa yang ngasih nomerku ke kamu?
From: Al
Sorry aku ngga bisa ngasih tau.
To: Al
Siapa? Kalo ngga mau ngasih tau, aku ngga mau bales smsmu
lagi
Aduuuuh aku
harus bilang apa? Ayahnya kan bilang, jangan kasih tau Alfian kalau beliau yang
kasih nomernya. Oke, mungkin jangan bales dulu aja.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Ayaaaah, Al nanya aku dapet nomer Al dari siapa. Katanya
kalo ngga kasih tau, dia ngga mau bales smsku lagi. Hiks hiks.
Send.
“marsyaaaa
makan dulu nak!” panggil bunda dari ruang makan.
“iya bunda
bentaaaaar” jawabku.
Kubereskan
kertas-kertas bergambar desain baju buatanku. Kumatikan juga laptop
kesayanganku tanpa lupa melog-out twitter, blog dan facebookku.
**#**#**
satu pesan diterima.
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Haduh kenapa jadinya begini ya? Ya sudah, kamu jangan
balas sms dari Al dulu. Nanti biar ayah yang bilang sama Al kalau yang ngasih
nomernya dia ke kamu itu Ayah. Santai saja ya :)
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Aduh, aku jadi ngga enak nih sama ayah. Maaf ya yah, jadi
ngerepotin :(
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Iya. Sudah malam. Tidur sana. Al juga sudah tidur. Besok
ayah bilang ke Al waktu nganterin dia ke sekolah. Night :)
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Terimakasih ayah :) night :)
Huaaaaaah
lega rasanya. Ayah husein baik sekali. Tapi kenapa Al jutek banget sama aku?
Apa aku Cuma dianggap fans ya? Hiks. Sediiiih.
Krik krik
krik hening.
Lama aku
mematutkan diri di cermin. Aku tidak jelek. Setidaknya aku manis apalagi aku
punya dua lesung pipi di kanan dan kiri. Kulitku tidak putih, tapi tidak hitam
legam juga. Ya setidaknya cokelat bersih dan halus. Mataku tidak sipit, tidak
lebar juga, tapi ekor mataku tertarik keatas sehingga aku terlihat imut ketika
tersenyum. Bibirku tidak tipis, tapi tidak tebal juga dan berwarna ungu sedikit
pink. Badanku bagus. Tidak kurus tapi berisi. Dan aku tinggi. kelewat tinggi
beberapa centimeter untuk usiaku. Aku pintar, pintar menulis, nilai pelajaran
Tariku berada diatas rata-rata, aku lugas, keibuan, bukan anak pemalas,
mengikuti mode, aku rasa aku perfect. Ya aku PERFECT! Tapi apakah bisa dia jatuh cinta kepadaku? That’s only dream!!
Jam
berdentang sebelas kali. Ternyata aku sudah satu setengah jam mematut diri di
depan cermin. Huh. Aku lelah sekali. Night.
selamat tidur.
**#**#**
pagi bidadari, bidadariku kusambut harimu.
Penuh cinta penuh nada. Pagi bidadari, bidadariku semoga indah hari-harimu
bersamaku…..
alarm
berbunyi tepat jam 5.00. sengaja aku setting
nada alarmku dengan lagu Bidadari-Al. biar cepet bangun gitu. Hehe.
Kuambil
handuk lalu mandi. Setelah itu seperti biasa aku online facebook. Kuketik alamat email
dan password, lalu log-in. obrolan aku online kan. Waaah Al sedang online.
Ku buka
jendela chatting Alfian Husein.
Have
a nice day Alfian… :)
Beberapa detik kemudian ada balasan.
Thanks :)
Seperti
biasa, aku hanya dianggap fans. Oh great!
Kututup
jendela chatting dan menangis
sejadi-jadinya. Beberapa menit kemudian aku menulis status di facebook.
I don’t
know. You’re so far for me. I hope you can tell me something. Yes, I want you
tell me that you love me. But, that’s only dream, marsya!!
Buru-buru ku log-out FB ku, dan
menghapus air mataku. Aku harus segera prepare
untuk ke sekolah. Sudah jam enam.
Kusisir
pelan rambutku lalu kupasang bando bunga warna putih sesuai dengan baju OSISku,
biru tua-putih.
Rasanya
malas sekali ke sekolah hari ini. Malas sekali.
Satu pesan
diterima.
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Pagi marsya :) tadi ayah sudah bilang ke Al, kalau
yang ngasih nomer dia ke kamu itu ayah. Dia janji katanya mau balas smsmu.
Jangan sedih lagi ya :)
Wow. I’m speechless. Haha. It was really surprised for me.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Makasih ayah. Makasih banget. Tapi kayaknya buat
sementara aku ngga sms Al, aku takut dia marah :) lagi otw ke sekolah Al ya yah?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Ok :) iya, ini lagi otw. Sudah dulu ya, kapan-kapan disambung lagi :)
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Ok yah. Sekali lagi terimakasih :)
Aku senang, aku senang, aku senaaaaaaaaaang. Ayo sekolah!
**#**#**
“napa
lo? Nyengir-nyengir kayak orang gila aja!”
“uuuh
apa sih Niko! Kamu tuh bikin kaget orang aja sukanya!” pukulan pelan mendarat
dibahunya.
“ya
abisnya lo nya begitu. Curhat bisa kaleee”
“hehe.
Sorry. Aku seneng banget. Seneeeeeeng banget!”
“kenapa
seneng?” tanya Niko sambil duduk di kursi kosong di sebelahku.
“kayaknya
aku suka sama Al”
“Al?
Alfian Husein anak Musikal Kerajaan Bintang itu?”
“yap”
jawabku sambil nyengir kuda.
“emang
dia suka sama lo? Ngga yakin.”
“ah
lo mah! Berisik!” kulangkahkan kakiku ke perpustakaan. Daripada ndengerin si
Niko ngoceh, mending browsing tentang
Alfian aja.
“bad boy!” tambahku, lalu pergi.
“marsyaaaa!
Kantin yuk!” panggil suara cewek di belakangku. Aku menoleh, ternyata itu suara
Nay.
“aku
mau ke perpus nih”
“yaaah.
Yaudah. Bye”
“sorry ya!”
“noprob”
Akupun
berbalik, lalu melangkah lagi ke perpus.
Di
perpus sepi sekali. Maklum, anak zaman sekarang udah jarang pada main di
perpustakaan.
Aku
melangkah ke computer paling ujung.
Karena menurutku disana tempat paling bebas. Aku nyalakan computernya, lalu duduk manis menatap monitor. Tak lupa, kupasang flashdisk untuk menyimpan data terbaru.
Aku
klik Mozilla, lalu kubuka facebook.
Beranda,
profil, …. Aku ketik nama Alfian Husein di pencarian. Beberapa detik kemudian
terbuka jendela profil Alfian Husein. Ku lihat satu persatu status dan wallpost di profilnya. Dan mataku
terbelalak! Apa ini??? Foto Alfian dengan salah satu pemain Musikal Kerajaan
Bintang. Dengan pose Al merangkul Jesicca. OMG so sweet! Kulog-out facebookku
setelah menulis status.
Today, I’m speechless because you made me so
happy at the morning, and now,,, I’m jealous because you taking picture with
your… hoaks! I can’t speak!!!
**#**#**
jam
sekolah telah usai. Siswa siswi berhamburan keluar kelas. Ramai sekali.
“yuk
pulang bareng!” ajak Niko.
“ga”
jawabku singkat.
“ya
udah. Bye”
“y”
Aku
melangkah pelan menuju pintu keluar kelas. Ku telpon supirku agar menjemputku.
12 menit kemudian, supirku datang.
“pak,
ke jalan cermai dulu ya!”
“mau
apa non?”
“mau
lewat rumah temen.”
“lewat
doang?”
“iya”
“siapa
hayo? Pacarnya non marsya ya?”
“bukan”
“oke
deh non”
Mobil
melaju pelan. Sampai akhirnya tiba di jalan cermai.
Aku
baca kembali catatan kecil di lembaran paling belakang buku harianku. Perum
Pelangi, blok B nomor 3, rumah nomor 2, kanan jalan.
Blok A
sudah terlewati, kini mobil melaju ke arah blok B. aku menatap jendela sebelah
kanan. Rumah nomor 2. 1…… 2. Nah itu dia! Rumah minimalis yang terlihat bersih
dan cantik karena banyak tanaman hias yang menghiasi taman depan rumah itu.
Sepertinya sepi.
“pak
berhenti pak!” teriakku.
Mobilpun
berhenti tepat di depan rumah itu. Ya, itu adalah rumah milik Al. entah apa
sebabnya aku begitu mengaguminya. He’s so
perfect for me.
Aku
pandangi rumah itu lama sekali. Lalu tak terasa air mataku jatuh. Aku rindu
sekali. Tapi aku harus mengubur rasa ini dalam-dalam.
“pak,
jalan pak. Pulang’
“iya
non”
Mobil
melaju. Meninggalkan semuanya. Semua kenangan. Semuanya selesai. Cukup sampai
disini.
Sampai
dirumah, kulog-in facebookku, dan kutulis status terakhir. Karena setelah ini
aku ingin berhenti facebookan dulu untuk sementara waktu.
Semuanya berakhir. I can’t imagine if I live without you. Not easy, but I’ll try. Thank
you for all. I’m down :(
**#**#**
beberapa
bulan kemudian.
Satu
pesan diterima.
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Hallo Marsya. Kemana aja nih? Ngga pernah nongol di facebook lagi. Galau
ya?
Ayah Husein? Waw!! Aku balas tidak
ya? Emmmm balas saja deh. Lalu kuambil handphoneku dan cepat-cepat kubalas.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
hallo ayaaah. Hehe. Aku sibuk. Lebih tepatnya menyibukkan diri. Aduuuh ketauan.
Jadi malu nih aku. Ayah apa kabar? Sehat?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Alhamdulillah ayah sehat. Hayoo galau kenapa nih? Gara-gara Al ya? Patah
hati neng?
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Hehe. Jadi malu nih yah :D emm Al apa kabar?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Baik. Tadi dia nanyain kamu, makanya ayah sms kamu.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Waw *u* Nanya apaan yah?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Katanya, “ayah, kok Marsya ngga pernah sms aku lagi ya, terus ngga pernah
muncul di FB juga. Dia kemana ya yah?” cie si eneng ditanyain.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Waw. Hihi. Terus ayah jawab apaan nih?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Ya ayah jawab, “ngga tau, sibuk kali dia. Atau patah hati gara-gara
kamu?” dia Cuma diam, di depan laptopnya. Ckck dasar ABG.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Wah, ayah bikin surprise berkali-kali nih. Ayah lagi ngapain nih?
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Lagi mau pergi, ada yang perlu diurus. Oya, alamat rumah Marsya dimana
nih?
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Di perum Galaxy Blok A no 32, yah :)
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Terimakasih. Sudah dulu ya, nanti kapan-kapan disambung lagi. Jangan
GALAU melulu.
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Ok ayah ;) makasih yaaaaa :)))
Speechless. Ahahahaha. I’m so happy :D
Tiba-tiba aku ingin sekali membuka facebookku. Karena aku sedang libur,
maka segera saja kulog-in facebookku.
Beberapa detik kemudian muncul jendela beranda. 823 friend request, 32 message,
529 notifications. OMG -_-. Kubuka
satu-persatu. Dan berhenti ketika aku membuka message terakhir. Alfian Husein, 11 maret 2012. What??? Apa ini?
Cepat-cepat kubuka.
Alfian Husein
Hey Marsya, apa kabar?
Kemana nih fans terbaikku? Kenapa ngga pernah muncul? Ngga ada like atau
comment dari kamu beberapa bulan terakhir ini. Apa kamu marah sama aku? Kenapa?
Gara-gara smsku waktu itu? I’m so sorry.
Aku emang belum terbiasa ngehadepin fans, jadi beginilah. Maafin aku.
Aku baru nyadar, ternyata aku rindu kamu. Entah kenapa. Aku selalu
berharap ada notif yang isinya like
atau comment kamu kayak waktu itu.
Tapi sayangnya ngga ada. I’m so sorry,
kalo ternyata aku punya rasa yang beda sama kamu…
Tiba-tiba ada notifications baru
Alfian Husein mengirimkan sesuatu pada kronologi anda.
Klik kanan, open new tab, klik.
Alfian Husein
Marsya, please check your inbox
;))
Baru saja|338 like|102 comment
OMG
Aku comment.
Alfian Husein: iya. please wait for
a minute.
Aku balas message dari Alfian
To: Alfian Husein
Hey :) what’s up?
Aku sibuk, tepatnya menyibukkan diri. Aku takut terlalu suka sama kamu.
Aku takut rasa itu berubah jadi cinta. Aku tau, aku hanya fans, ngga lebih.
Makanya aku harus sadar diri. Aku ngga pernah marah sama kamu, malah aku yang
marah sama diriku sendiri.
Rindu? Sejak kapan kamu bisa merindukan seorang fans? Hehe aku bercanda. Me too. miss you too. :)
Rasa yang beda? Apa itu? Apa aku boleh tau? :)
Send.
Beberapa menit kemudian.
Alfian Husein
Yap. Bukan boleh, tapi kamu HARUS tau. Sorry, I love you <3 :)))
Surprised again!!! Wawawa :D
Ada notifications dari Alfian. Aduh, apa lagi ini.
Alfian Husein menandai anda dalam kiriman.
Hey Marsya Aurora. You come back!
Welcome :D and welcome to my heart. I love you :) please
don’t go again. I’m really love you.
Speechless.
Aduh ini apaan sih Alfian. Ngga enak ih sama fans yang lain.
Kubalas message Alfian.
To: Alfian Husein
Ampun deh, itu apaan Al? aku ngga ngerti ==”
Alfian Husein
Itu menyatakan perasaan, marsyaaaaaa >.<
Kamu mau ngga jadi pacar aku?
To: Alfian Husein
Apaaaaaaaaaaaaaa?
Alfian Husein
Marsya Aurora, kamu mau ngga jadi pacar Alfian Husein?
To: Alfian Husein
Aku mauuuuuuuuuuuuuu *u*
Mau banget! :D
Tapi ngga bercanda kan ini? :(
Alfian Husein
Engga lah. Aku serius!
Aaaaaaaaaa. Hugs. Thank you.
Konfirmasi permintaan hubungan ya?
To: Alfian Husein
Fansmu bagaimana? Aku takut. Jangan pasang status hubungan dulu deh Al.
Alfian Husein
Ok. Lanjutin di sms aja ya, bidadari ? :)
To: Alfian Husein
Ok :)
Beberapa detik kemudian handphoneku
bergetar.
From: Al :***
Hei, besok malem aku jemput ya :) aku mau bawa kamu ke rumahku, ketemu
Bunda, Ayahku :)))
To: All :***
Ok :)
From: Al :***
See you tomorrow beb :*
To: Al :***
Yap :*
Beberapa menit kemudian
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Thank you for all, ayah :)
From: ayah Husein, Al’s Daddy
Thank you for Al kali neng…hahahaha
To: ayah Husein, Al’s Daddy
Wah jadi malu. Ihihi :D
From: ayah Husein, Al’s Daddy
See you tomorrow Marsya :)
Dan akhirnya inilah yang terjadi. Aku
bahagia setelah penantian yang panjang. Indah pada waktunya. This is life. Kamu perlu jatuh dulu,
sebelum dibawa kelangit yang tertinggi. Love you Al :*
Kutulis status terbaruku.
Emmmm when you tell me that you …….
love me~ :))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar