Senin, 27 Februari 2012

Tes KARMA

kamu pasti tau karma. yeeeah karma!
oke deh, saya jelasin pengertian karma kalo ga pada ngerti.
karma adalah suatu tindakan timbal balik atau buah dari tindakan kita. bisa yang bersifat baik atau buruk.
misal, kita jahat sama si A, beberapa hari kemudian, kita dijahatin sama si B. nah itu juga termasuk karma.
hasil penelitian saya selama 30 hari terakhir, cukup membuat saya berusaha untuk menjadi manusia baru. manusia yang lebih baik tentunya. ketika saya menuduh si A (hanya tes) keesokkan harinya saya dituduh si B. lalu, ketika saya mencoba perhatian dengan someone (laki-laki) siangnya boyfriend saya marah-marah ga jelas (hanya tes juga).
pokoknya, selama 30 hari terakhir ini saya banyak melakukan hal bodoh dan konyol hanya untuk tes karma ini.
hanya untuk saya! dan kamu akan mengerti, benar-benar mengerti apa yang saya katakan ketika kamu telah mencoba tes karma sendiri.
silakan mencoba! semoga berhasil menjadi manusia baru yang lebih sempurna.
salam manis,
oci-chan ^^

Ketika Sepi


Tak perlu lagi bulan membisikkan padamu bahwa aku rindu
Tak perlu lagi awan berarak mengikuti langkahku
Jika tak ada kau disini
Jika rasa yang kau punya sudah pergi

Aku tak perlu terbang tinggi
Untuk mengejarmu lagi
Bukan cintaku yang telah lenyap
Hanya sayapku yang patah dalam sekejap

Apa arti cinta
Jika hanya untaian kata
Apa arti rindu
Bila cinta tak lagi memadu

Kau lenyap seketika
Meninggalkan ribuan asa
Mungkin aku yang tak pernah sempurna
Tapi apakah tak bisa kau tak buatku terluka

Aku terus menahanmu
Agar kau tak tinggalkanku
Tapi kau tetap pergi
Dan membiarkan rasaku kian mati

Andai tanganmu dapat kugenggam saat itu
Mungkin rasa itu takkan hilang dan membuatku terpaku
Terimakasih telah memberi warna-warni pelangi dalam hidupku
Walaupun akhirnya menyisakan cinta merah jambu

Lalu aku harus apa
Haruskah tetap menahanmu walau rasamu telah tiada
Ataukah pergi meninggalkanmu
Menyisakan kelabu

Sepertinya kau harus tau
Bahwa aku menyayangimu
Aku mencintaimu
Dan aku ingin slalu bersamamu

Sepertinya aku hanya bisa terdiam
Diam
Lalu berkata
“masihkah ada rasa untukku, cinta?”

Minggu, 26 Februari 2012

SUNSET LOVE :*

Syalalalala
You make me crazier crazier crazier
Crazier crazier~

Dering suara panggilan masuk handphone oci berbunyi. Oci terbangun di hari minggu yang dingin.
“ha? Halo. Siapa? Ada apa? Masih pagi buta gini telepon. Ganggu banget seeeeeh” sewot oci  sambil kucek-kucek mata. Matanya jelalatan ke jam alarm mini di meja belajarnya.
“ociiiiiiiiiiiiiiiii ya ampun kemana aja kamu? Ayo keluar. Aku di depan pintu. Jam setengah 5 nih” seru suara di seberang
“ha?” di layar handphone tertulis nama seseorang. GHIFAR.
“yaelah lama. Pulang ah.”
“eiiiiiit baru liat. Maaf. Bentar bentar mau ganti baju.”
“lama. Males ah, aku mau pulang.”
“eh ga jadi ganti baju. Bentar….”
Dengan baju piyama putih kuning bergambar dombanya, Oci lari terburu-buru ke pintu depan.
“hehe. Maaf lama. Lupa” sambut Oci sambil nyengir kuda.
“payah! Yuk, jalan pagi”
“baju?”
“5 menit. Ga pake lama.”
“iyaaaaa”

5 menit kemudian.

“hehe”
“hidiiiiiih apaan. Lama banget sih.”
“5 menit. Ya ampun. Pas  nih. Aku pake stopwatch.”
“ha? Gubraaaak.”
“hehe. Ayok jalan!” reflek, oci menarik tangan Ghifar.
“eh…. Maaf. Ga sengaja” pipi Oci bersemu merah. Lalu membuang mukanya. Maluuuuu.
“haha. Cieee salting” ledek Ghifar.
“iiih engga. Udah ah, ayok.”
“haha. Oci lucu. Kayak bebek”
“iiiiii lucuan bebek daripada aku”
“wah, bener!”
“ayo pelihara bebek!”
“apaaan weeee”
“aa sebel!”

******###*****

Niat mau jalan pagi, eh akhirnya malah sepedaan ke pantai. Seperti biasa. Memburu matahari. Yeah! Mereka adalah pengagum matahari. Apalagi SUNSET! tapi karena masih pagi yang ada hanya sunrise. Setelah meletakan sepeda, mereka menuju tebing dekat bibir pantai dan duduk manis. Seperti biasa, Oci selalu bilang ke Ghifar.
“jangan bicara apapun saat kau melihat keindahan sunrise dan sunset. itu akan merusak suasana”
“iyaaaaa”
Matahari muncul perlahan. Seakan semuanya terhenti. Tak ada suara apapun. Sepi.
‘sunrise kali ini adalah sunrise yang ter……’ ucapan Oci di dalam hati terhenti saat melihat Ghifar menatap sunrise tanpa berkedip.
“ghifaaaaar?”
“ha?”
“kok diem? Tumben”
“katanya di suruh diem. Udah diem malah nanya. Hadeeeew. Serba salah deh aku.”
“bikinin puisi buat aku” pinta Oci.
“ngga punya ide. Kamu aja yang bikinin buat aku.”
“aku…. Mmmm” oci memejamkan mata.
“saat aku menatap matahari, seakan hanya diriku yang ada. Keindahannya, semburat jingganya, selalu membuatku terpaku dihadapannya. Aku sendirian. Dan aku selalu bertanya, kapankah datang bahagia itu menjemputku disini? Tapi aku bisa apa? Bahkan rasa itu tak pernah ada.. mungkin…….”
Ghifar terpana, Oci menundukan wajahnya.
“kau pasti akan merasakannya dengan……” kata-kata Ghifar terputus.
“dengan lelaki yang menyayangimu.....” terputus lagi.
‘seperti aku’ sambung Ghifar dalam hati.
“yaaah udah hampir tinggi mataharinya. Pulang yuk” ajak Oci.
“ayo. Cari bubur ayam dulu yaaa. Hehe.”
“iya sip deh. Masih jam setengah 7, jalan-jalan dulu yaa”
Sepasang anak manusia yang tak tahu ada hubungan apa, bersepeda ria melewati pesisir pantai.

*****###*****

“jemput jam 5 sore!” teriak oci saat Ghifar melambaikankan tangannya.
“mau apa?”
“liat sunset. hehe”
“iya deh, mumpung hari libur. Bye bye….”
“byeeeee”
‘menyenangkan sekali dekat dengan manusia itu. Haha. Tak akan jatuh cinta’ gumam Oci dalam hati.

*****###*****

“Ociiiii”
“hallo. Kok bawa motor?”
“cape kali pake sepeda mulu”
“iya yah? Oo yaudah”
“jutek. Nyebelin” sewot Ghifar.
“idiiiih maaf kali.”
“naik bisa kali”
“gapapa?”
“menurutmu?”
“gapapa. Kita kan sama-sama jomblo.”
“nah gitu. Eiiiiiit yang elit ah. SINGLE. Ok?”
“haha. Apa kata mu deh.”
“naik ci…”
“iya”
Sedetik kemudian, Oci sudah duduk manis di belakang Ghifar.
“pegangan ci, ntar jatoh. Ahaha.”
#jitak
“awww kejem deh ah.”
“biar. Rese sih!”
“canda doang kali ci.”
“iya deh terserah deh apa deh.”
“diem!”
Ghifar ngebut!
“ghifaaaaaar jangan kenceng-kenceng ntar nabrak ntar oci mati. Aaaaaaaaa” teriak oci.
“biar! Weeee”
“idiiiiih. Eh, kok bukan ke arah pantai?”
“yang bilang mau ngajakin ke pantai siapa?
“kan aku ga tau. Aku kira…”
“bosen kali!”
Beberapa menit kemudian.
“eh udah nyampe. Turun!” perintah Ghifar.
Mata Oci jelalatan.
‘ini tempat bagus banget. Semuanya hijau. Uuuu banyak pohon’ kata Oci dalam hati.
“ini tempat apaan?”
“bukit nih… kita bisa liat sunset disini”
“oya? Waw….” Mata Oci berbinar-binar.
“duduk gih disini” tepuk ghifar ke rumput di sebelahnya.
“mmm. Iya.”
Tiba-tiba oci merasakan sesuatu. Rasa hangat yang muncul di dalam hati.
Matahari mulai tenggelam. Semburat jingganya perlahan turun dan terpendar.
“ci?” panggil Ghifar tiba-tiba.
“sssssst. Sunsetnya bagus. Diem dulu.”
“ociku?” panggil Ghifar lagi.
“ha? Kenapa?”
Oci kaget karena sebelumnya Ghifar tak pernah memanggilnya seperti itu.
“ups sorry” kata Ghifar.
“noprob”
Sedetik kemudian…
“ci? Mmmmm”
“kenapa Ghifar?” Tanya Oci dengan lembut.
“I just want to tell you about my feeling. Mmm I’m falling in love with you.”
“ha? Aku pikir cintaku bertepuk sebelah tangan, ternyata…..”
“I love you”
“love you too”
“pacaran yuk Ci!”
“ayok far!”
Tiba-tiba mereka terdiam menikmati keindahan sunset dengan dunianya masing-masing.
Tba-tiba oci berkata…
“mmmm dulu aku mengenalmu saat sunset, dan aku mencintaimu saat sunset juga. I love sunset like my feeling with you honey..”
Senja mulai turun. 2 manusia yang tak mempunyai hubungan apapun akhirnya mengikat janji untuk bersama selalu.
‘senja terindah adalah saat aku bersamamu……’

##########
Special story for my little prince è Caca Ghifar

*butuh komentar……
#komentar penulis è ceritanya jelek ==~

##love you, never stop :D

Minggu, 19 Februari 2012

sumber dari wiki... :D

Balet adalah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet, dan meliputi: tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Teknik balet banyak yang mirip dengan teknik anggar, barangkali karena keduanya mulai berkembang dalam periode yang sama, dan juga karena keduanya membutuhkan teknik keseimbangan dan pergerakan yang mirip.
Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan ballet comique (drama ballet). Pada tahun yang sama, Fabritio Caroso menerbitkan Il Ballarino, yaitu panduan teknis mengenai menari balet, yang membuat Italia menjadi pusat utama berkembangnya tari balet.
blog baru!
yeyeyelalala :D
tunggu postingan terbaru saya cemaaaans :*