Selasa, 24 April 2012

Puisi Galaw----ga baca, ga kece :b


Tentang Rasa

Aku merasa terbang..
Mungkin melayang di atas bumi.
Walaupun ragaku disini
Tapi pikiranku melayang tak tau arah….

Aku bosan dengan ini..
Aku rindu
Tapi aku tak tau harus apa…

Bulan terpendar
Digantikan dengan awan tebal yang meneteskan gerimis tipis
Di sana
Kulihat bayangmu..

Sosok lelaki yang tak dapat kuhitung kesempurnaannya
Aku tak pernah muna
Apalagi tentang ini
Tentang rasaku padamu

Ku yakin inilah cinta
Cinta yang telah kutemukan
Akankah cinta ini tumbuh menjadi kelopak kelopak cinta yang indah?
Lihatlah nanti….:)


Gamang……

Apakah harus..
Apakah harus ku ucapkan love you, bubye…
Lagi?
Kau pikir aku apa?
Aku manusia apa?
Apa kau tak dapat mengerti perasaanku?
Sedikiiiiit saja.
Tetap tidak bisa?
Apa aku harus pergi?
Meninggalkanmu?
Aku tak yakin….
Mungkin aku akan membiarkan rasa rindu ini merayap.
Ya, mungkin itu akan jauh lebih baik.
Yaaaah.
Jauuuuuuuh :’)
Mungkin aku merelakan diriku terdampar..
Entah dimana..
Diriku, bersama jiwa dan hatiku…
Biarkanlah…
Mungkin ini lebih baik dari apapun saat ini :’)
Biarkanlah aku melayang pergi bersama cinta yang abstrak… :’)
Tak ada harapan..
Tak ada naungan….
Mungkin aku memang lemah…
Tapi untuk kali ini..
Aku akan bertahan :’)))
Demi cinta yang tak pasti :’)
Yang tak pasti…….


Hanya Bayangmu

Hancur..
Perih.
Berjalan tersendat..
Seperti lebah tak tau arah…….

Engkau pangeran pujaan hatiku..
Masihkah engkau disana?
Masihkah engkau menungguku penuh harap?
Masihkah?
Setiaaaa?

Kini aku tak tau dirimu.
Entaaah……
Entah engkau ada dimana kini…

Masihkah?
Masihkah aku harus berharap?
Kau hinggap di hatiku lagi?
Tak mungkin…. :’(

Engkau, pujaan hatiku…
Masihkah kau mau, menemaniku merajut asa?
Asa asa yang mungkin nantinya hanya akan menjadi coretan coretan fiksi..
Yang mungkin akan memudar dan lenyap perlahan..
Maukah?

Apa kau tak mau lagi bersamaku?
Dan membiarkan riak riak cintaku ini menepi dan terbuyar?

Aku menunggumu kasih…
Sangat menunggumu….

Kau kah itu?
Aku menunggumu.
Sudah lama….. :’)
Kembalilah…

Kau kah itu?
Benar?
Kau datang?
Ya itu kau!
Tapi….
Hanya bayangmu yang menemuiku….:’(

Lenyap sudah semua cintaku….. :’(


Ketika Sepi

Tak perlu lagi bulan membisikkan padamu bahwa aku rindu
Tak perlu lagi awan berarak mengikuti langkahku
Jika tak ada kau disini
Jika rasa yang kau punya sudah pergi

Aku tak perlu terbang tinggi
Untuk mengejarmu lagi
Bukan cintaku yang telah lenyap
Hanya sayapku yang patah dalam sekejap

Apa arti cinta
Jika hanya untaian kata
Apa arti rindu
Bila cinta tak lagi memadu

Kau lenyap seketika
Meninggalkan ribuan asa
Mungkin aku yang tak pernah sempurna
Tapi apakah tak bisa kau tak buatku terluka

Aku terus menahanmu
Agar kau tak tinggalkanku
Tapi kau tetap pergi
Dan membiarkan rasaku kian mati

Andai tanganmu dapat kugenggam saat itu
Mungkin rasa itu takkan hilang dan membuatku terpaku
Terimakasih telah memberi warna-warni pelangi dalam hidupku
Walaupun akhirnya menyisakan cinta merah jambu

Lalu aku harus apa
Haruskah tetap menahanmu walau rasamu telah tiada
Ataukah pergi meninggalkanmu
Menyisakan kelabu

Sepertinya kau harus tau
Bahwa aku menyayangimu
Aku mencintaimu
Dan aku ingin slalu bersamamu

Sepertinya aku hanya bisa terdiam
Diam
Lalu berkata
“masihkah ada rasa untukku, cinta?”

Terpaku saat memandangmu

Terpaku saat memandangmu
Seakan hanyut di laut pulau seribu
jemari tak mampu menggenggam dalam gelap
Namun hati memelas penuh ratap

Akankah aku bisa bahagia
Jika kau pergi bersamanya
Apa kau tetap pergi
Dan mendengar aku mati setelah ini

Nafas semakin menyiratkan kekecewaan
Namun bayangmu tak kembali
Walaupun hanya sedetik terhenti di depanku
Tak akan pernah kembali

Namun biarkanlah kekecewaan ini berakhir
Tak menyisakan apapun walaupun hanya seserpih
Biarkanlah pergi
Dan tak kembali lagi….


Sendirian

Dan ketika aku merasa terjebak di negeri entah-berantah
Ketika aku tak sanggup lagi berlari
Yang kubutuhkan hanya tempat untuk berpijak.
Entah.
Kadang aku terdampar di pulau kesunyian
Entaaaah
Aku tak tau apa yang kurasakan.
Aku sendiriaan.

Entahlah

Entahlah
Apa lagi yang akan kau lakukan padaku
Aku tak peduli
Aku hanya ingin kau tetap ada disampingku

Aku harus apa?

Entah aku harus lakukan apa lagi untuk membuatmu berubah.
Entah aku tak sanggup lagi jalani ini semua bila yang terjadi terus seperti ini.
Entah aku tak kuat lagi untuk berdiri dan menatapmu tajam seperti dulu.
Aku tak mampu.
Aku rapuh.

Aku tak tau

Rasaya secara perlahan kau mencoba untuk pergi dariku.
Entah hanya perasaanku atau kenyataannya begitu.
Aku merasakannya.
Sangat..
Menusuk dan membekas begitu dalam.
Entah kenapa.
Tak peduli.
Aku tetap berlari untuk bertemu denganmu.
Namun aku tak sanggup.
Aku hanya sanggup melukis.
Melukiskan wajahmu dengan jemariku di bayang-bayang senja..